E. WARNA
DAN SIFAT DARAH
ولونه أسود
محتدم لذاع و الحاصل أن الأولوان خمية أقواها السواد ثم الحمرة ثم الشقرة ثم
الصفرة ثم الكدرة
Warna
darah haid ( yang terkuat ) adalah Hitam ,dan disaat keluar terasa perih dan sakit, walhasil
warna darah ada 5 Sebagaimana urutan berikut:
1.Hitam
2.Merah
3.Merah kekuning kuningan
4.Kuning
5.Keruh
حاشية الباجوري
على ابن القاسم الغزي ج ١ص ١٠٨
قوله أسود كان
الأول أن يقال السواد لأن الاسود وهو الشئ المتصف بالسواد فا للون ليس باسود وإنما
اللون هو السواد ويرد عليه أن لونه لا ينحصر في السواد ويجاب بأن المراد اللون
الأقوى أو الأصلي إهى
Mencermati
ibarot diatas bisa diambil kesimpulan bahwa maksud darah haid warna hitam
adalah darah haid yg terkuat atau yang asal. Sehingga tidak mengesampingkan
warna warna darah haid lain selain warna Hitam.
وأن الصفات غير
الألوان أربعة الثخين أو النتن أو هما أو التجرد عنهما فالأسود الثخين أقوى من غير
الثخين والمنتن منه أقوى من غير المنتن والثخين المنتن أقوى من الثخين فقط او
المنتن فقط وكذا يقال في بقية الألون وإن استوت الصفات كأسود رقيق وأحمر ثخين قدم
السابق منهما لقوته بالتقدم.
Sedangkan sifat darah selain warna
adalah
- Kental
- Berbau anyir
- Kental dan berbau anyir
- Tidak kental dan tidak berbau anyir
Dari keterangan tersebut bisa
ditarik kesimpulan
- Darah
hitam kental lebih kuat dibandingkan darah yang
hitam dan tidak kental
- Hitam
berbau ( bacin ) lebih kuat daripada hitam tidak
berbau ( bacin )
- Hitam
kental dan berbau lebih kuat dibandingkan Hitam yang hanya kental saja. Atau
hitam berbau bacin saja. Begitupun
juga dengan kemungkinan2 darah lain selain hitam.
Jika sifat2 darah yang di keluarkan
sama ( dari segi kuat dan lemahnya ), seperti hitam
tidak kental ( encer) dengan merah kental, maka yang dijadikan acuan dalam
menghukumi haid adalah yang keluar terlebih dulu ( yg awal ).
UNTUK APA TUJUAN MENGETAHUI DARAH YANG KUAT (
QOWI ) DAN YANG LEMAH ( DOIF )
Fungsi mengetahui kuat dan lemahnya darah adalah untuk
menentukan masa haid disaat terjadi istihadhoh. ketika terjadi Istihadhoh sangat
penting sekali untuk mengetahui kuat / lemahnya darah karena tidak semua darah
yang keluar dihukumi haid ketika melebihi dari 15 hari ( Istihadhoh ). Dengan
begitu setelah mengetahui hukum haidnya akan mudah sekali untuk mengetahui
kejelasan berapa jumlah sholat yang harus diqodo selama keluarnya Istihadhoh
karena tidak termasuk kedalam hukum haid, yang mana orang yang haid dilarang
untuk melakukan ibadah seperti shalat dll sedangkan untuk istihadhoh tetap
diwajibkan.
F. MINIMAL
HAID
Minimal darah haid adalah satu hari satu malam atau 24
jam jika keluarnya terus menerus ( mulai dari subuh sampai subuh ), hal ini
semata karena tidak mungkin bisa tercapai minimalnya haid saja ( tanpa di
embel2li yang lain, misal minimal plus umumnya haid,dll ) sebab andaikan di
sela selai oleh masa berhentinya darah, maka seluruhnya dianggap haid. Dengan catatan keluarnya darah tidak melebihi 15 hari serta tidak kurang
dari minimal masa haid ( 24jam ). Ketentuan ini berdasarkan qoul shahbi( pendapat muktamad ).
Dan menurut qoul laqti masa dimana wanita tidak mengeluarkan darah dianggap
suci.
ULAMA
ULAMA YANG MENTASHIH QOUL SAHBI ATAU QOUL LAQTI
Diantara ulama2 yang memilih qoul sahbi ( hari2 tidak mengeluarkan
darah masuk kategori haid ) adalah : Imam Ghozaliy, Imam Rofi'i, Imam
Mutawalliy, Imam Sarokhsi dan masih banyak ulama2 tersohor lainnya yang lebih
cenderung pada pendapat ini. Sedangkan Ulama2 yang memilih qoul talfiq ( qoul
laqti) adalah Imam Ruyani, Imam Abu Chamid, Imam Muslim Al-Roziy dan masih
banyak Ulama2 lain yang tdk diragukan kealimannya.
G. MAKSIMAL HAID
Sedangkan maksimal haid adalah 15 hari 15 Malam, sehingga
jika darah yang keluar melebihi batasnya, maka status darah kelebihan dari
darah yang di hukumi haid adalah darah istihadhoh.
ﻭﺍﻛﺜﺮﻩ ﺧﻤﺴﺔﻋﺸﺮ
ﻳﻮﻣﺎ ﺑﻠﻴﺎﻟﻴﻬﺎ ﻓﺈﻥ ﺯﺍﺫ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻓﻬﻮ ﺍﺳﺘﺤﺎﺿﺔ
JADWAL DARAH YANG TERPUTUS PUTUS
Mubtadi'ah disaat darahnya terhenti, maka ia harus
menjalankan rutinitas / aktifitas sebagaimana biasanya, baik Sholat, puasa, atau
yang lain dan wajib mandi terlebih dahulu bila darah yang ia keluarkan sudah
mencapai 24 jam, kemudian jika darahnya keluar lagi, maka ia harus meninggalkan
apa saja yang semestinya ditinggalkan orang haid.
Contoh :
- Mubtadi’ah
dihari ke 3, jam 11:30 darahnya berhenti dan darah yang ia
keluarkan sudah mencapai 24 jam, maka ia wajib untuk mandi dan melaksanakan
sholat Duhur, serta kewajiban lain selama darahnya belum keluar lagi.
Bila darahnya keluar lagi ia harus meninggalkan segala
rutinitas dan kewajibannya.
Mengenai sholat yg ia telah lakukan hukumnya tidak sah
menurut qoul sahbi, dan tidak dihukumi berdosa meskipun mengerjakan di waktu
haid. Sedangkan hukumnya Sah menurut Qoul Laqti sebab naqo ( masa berhentinya
darah ) hukumnya suci menurut Qoul ini. Begitu
untuk berhentinya darah selanjutnya selama masih
dalam lingkup 15 hari. Sebaliknya jika darah belum mencapai minimal haid, maka
ia hanya berkewajiban Wudhu.

Contoh :
1. ada seorang perempuan yang mengalami haidnya pada hari pertama selama 3
jam, kemudian berhenti, dihari kedua ia mengeluarkan darah kembali sekitar 4
jam, lalu berhenti lagi, di hari ketiga 3 pun sama ia mengeluarkan darah
sekitar tiga jam, lalu berhenti sampai
di hari ke 4 ia mengeluarkan darah selama 5 jam, kemudian berhenti lagi, dan darah
keluar kembali pada hari ke 8 yaitu dua jam, di hari ke 9 darah keluar sekitar
tiga jam, di hari ke 10 dua jam, dan terakhir di hari ke 11 sekitar dua jam,
jika di hitung dari awal ia keluar haid maka semuanya 24 jam meskipun darah
yang keluar terputus putus, maka hari hari yang ia jalani selama sebelas hari
itu semuanya dihukumi haid.
H. PERHITUNGAN
DARAH YANG KELUAR SAAT WANITA TIDUR
Jika wanita tidur dalam keadaan suci dan bangun telah
mengeluarkan darah, maka penghitungan keluarnya darah dimulai dari ia bangun,
begitu juga sebaliknya.
Contoh
- wanita
mulai tidur jam 01 malam dalam keadaan suci kemudian bangun jam 04 pagi
dan darah telah keluar maka keluarnya darah terhitung mulai jam 04 pagi bukan
jam 01 malam.
Referensi :
ردالمحتار ج ٢ ص
٣٨٥ مكتبة دار الباز
وفي الفيص: لونامت
طاهرة وقامت حائضة حكم بحيصها منذ قامت وبعكسه منذ نامت احتياطا .
I. HAL
HAL YANG DI HARAMKAN WANITA HAID
- Sholat, baik fardlu atau sunnah
- Thowaf, baik fardlu atau sunnah
- Bersenang senang antara suami dan istri pada anggota yang berada di antara pusar dan lutut
- Membaca AlQur'an
- Menyentuh AlQur'an
- Membawa Alquran
- Berdiam di dalam masjid
- Lewat masjid jika khawatir darahnya akan menetes di masjid
- Berpuasa, baik fardlu atau sunnah
- Tholaq
J. BATASAN MASA SUCI YANG MEMISAHKAN ANTARA SATU HAID DENGAN HAID
BERIKUTNYA
- Minimal
Suci : 15 hari 15 malam
- Maximal
Suci : Tidak ada batasannya
- Umumnya
Suci: 23 atau 24 hari
Melihat paparan diatas, bisa kita ambil kesimpulan bahwa
: jika wanita mengeluarkan darah kedua diluar lingkup 15 hari, namun masa
berhentinya darah ( pemisah antara darah pertama dan kedua ) belum mencapai 15
hari, maka status darah kedua bukanlah haid, namun darah Fasad. Dan jika keluarnya darah kedua masih dalam lingkup 15 hari dan tidak
melewati hari ke 15, maka semuanya di hukumi haid.
Contoh :
- Seorang wanita mengeluarkan darah tanggal
1-5, kemudian suci, dan darah keluar kembali pada tanggal 16-26, maka hukum
darah yang keluar pada tanggal 1-5 adalah darah Haid. Sedang tanggal 16-20 ,
hukumnya istihadoh dan darah berikutnya adalah darah Haid.
Contoh :
- Seorang wanita mengeluarkan darah mulai tanggal
1-5, kemudian suci, dan darah keluar kembali tanggal
10-15, maka hukumnya semua dianggap haid ( haidnya 15 hari )
MUSTAHADHOH DALAM HAID
A. DEFINISI
ISTIHADHOH
Definisi istihadoh adalah darah yang
keluar selain dimasa haid dan nifas.
Contoh:
- Darah
keluar sementara usia wanita belum genap 9 tahun kurang
15 hari 23 jam 59 menit 59 detik
- Darah yang di keluarkan tidak mencapai 24 jam
- Darah yang keluar melebihi 15 hari 15 Malam
Referensi
حاشية اعانة
الطالبين للسيد أبي بكر المشهور بالسيد البكري بن محمد شطا الدمياطي المصري ج ١ ص
٧٤ الحرمين
وحاصل ذلك أن
الاستحاضة الدم الخرج في غير أوقات الحيض والنفاس بأن خرج قبل تسع سنين أو بعدها
ونقص عن قدر يوم وليلة وبأن زاد على خمسة عشر يوما بليالها أو قبل تمام أقل الطهر
أو مع الطلق ولم بتصل بحيض قبله وهي حدث دائم فلا تمنع شيئا مما تمنع بالحيض من
نحو صلاة ووطء ولو مع جريان الدم. اهى
B. KLASIFIKASI MUSTAHADHOH
Untuk menetapkan masa haid dari mustahadhoh, perlu
diketahui terlebih dahulu kategori mustahadhoh, yang secara global hanya ada
dua yaitu:
1. Mubtadi'ah
: perempuan yang baru pertama kali mengeluarkan darah ( belum punya adat haid )
2. Mu'taadah : perempuan yang sudah
mempunyai masa kebiasaan haid. Sedangkan keterangan secara
rinci insya Allah akan di uraikan di bawah ini.
Bentuk Mustahadhoh ada 7 :
1. Mubtadi'ah
mumayyizah
2. Mubtadi'ah
ghoiru mumayyizah
3. Mu'taadah mumayyizah
4. Mu'taadah ghoiru
mumayyizah yg ingat kadar dan waktu haid yang pernah ia alami.
5. Mu'taadah yg lupa kadar dan waktu
keluarnya darah yang pernah ia alami
6. Mu'taadah yang hanya
ingat kadar lamanya keluar darah namun lupa waktu keluarnya darah
7. Mu'taadah yg ingat waktu namun ia lupa kadarnya, dan wanita yg lupa
dikatakan wanita mutahayyiroh.
Referensi
وصورها سبعة
لأنها إما مبتدأة مميزة أو مبتدأة غير مميزة وإما معتادة مميزة أو معتادة غير
مميزة ذاكرة لعادتها قدرا ووقتا أو ناسية لها قدر ووقتا أو ذاكرة للقدر دون الوقت
أو العكس وتسمى هذه المرأة الناسية متحيرة.
1. Mustahadzoh
Mubtadi'ah Mumayyizah
الصورة الأول هي
المبتدأة أي أول ما ابتدأها الدم المميزة وهي التي ترى قويا وضعيفا كاالأسود
والأحمر فالضعيف وإن طال استحاضة والقوي حيض بشرط ان لاينقص القوي عن أقل الحيض
وأن لا يعبر اكثره وأن لاينقص الضعيف عن أقل الطهر وأن يكون ولاء بأن يكون خمسة
عشر يوما فأكثر متصلة
Mustahadhoh pertama adalah mubtadi'ah mumayyizah yaitu
wanita yang baru pertama kali mengeluarkan darah, kemudian langsung mengalami
istihadhoh dan darah yang keluar lebih dari satu warna, mengenai hukumnya ada
dua yaitu :
·
Apabila memenuhi syarat Tamyiz, maka hukum
haidnya dikembalikan kepada darah kuat (qowi)
·
Apabila tidak memenuhi syarat Tamyiz, maka
hukum haidnya adalah satu hari satu malam, karena itulah yang paling diyakini.
Adapun syarat-syarat tamyiz sebagai
berikut :
- Darah kuat tidak
kurang dari 24 jam
- Darah kuat tidak
lebih dari 15 hari
- Darah lemah tidak kurang dari 15 hari
- yang keluar diantara dua darah kuat tidak kurang dari 15hari, Darah
lemah yang keluar diantara dua darah kuat harus terus menerus dalam arti
keluarnya tidak silih berganti .
Contoh :
1. Ada seorang wanita yang belum pernah mengalami haid, lalu di usia
memungkinkan keluarnya haid ia mengalami
pendarahan sbb:
Tanggal 1 keluar darah kuat selama 24 jam
Tanggal 2-22 keluar darah lemah (lewat 15 hari)
Maka yang di hukumi haid adalah darah kuat. Dan darah lemah dihukumi istihadoh .
2. Ada seorang wanita yang belum pernah mengalami haid, lalu diusia yang
memungkinkan keluarnya haid ia mengalami pendarahan sbb:
Tanggal 1-10 keluar darah kuat ( qowi )
Tanggal 11-25 keluar darah lemah ( doif )
Maka haidnya 10 hari. Sisanya istihadoh
3. Ada seorang wanita yang belum pernah mengalami haid, lalu
diusia yang memungkinkan keluarnya
haid ia mengalami pendarahan sbb:
Tanggal
1-10 keluar darah kuat
Tanggal
11-25 keluar darah lemah
Tanggal 26-28
keluar darah kuat
Maka tanggal
1-10 dihukumi haid. tanggal 11-25 dihukumi istihadhoh. Tanggal
26-28 dihukumi haid ke 2 karena sudah dipisah
oleh minimal suci 15 hari.
فإن نقص القوي
عن اقل الحيض أو عبر أكثره أو نقص الضعيف عن اقل الطهر أو لم يكن ولاء كما لو رأت
يوما أسود ويوما أحمر وهكذا فهي فاقدة سرط من سروط التمييز وسيأتي حكمها اهى. حاسية الباجوري على ابن القاسم الغزي الجزء الأول ص ١١٠

Melihat kriteria diatas, wanita
masuk kategori tidak memenuhi syarat tamyiz jika :
1. Darah kurang dari 24 jam
Contoh : seorang wanita belum pernah mengalami
haid, lalu diusia memungkinkan keluarnya haid,
ia mengalami pendarahan sebagai berikut: tanggal 1
keluar darah qowi selama 15 jam dan selanjutnya mengeluarkan
darah doif sampai tgl 20.
2. Darah kuat melebihi 15 hari.
Contoh : seorang wanita belum pernah mengalami haid, lalu
diusia memungkinkan keluarnya haid, ia mengalami
pendarahan sebagai berikut: tanggal
1-16 mengeluarkan darah qowi
3. Darah lemah kurang dari
minimal masa suci (15 hari)
Contoh : seorang wanita belum pernah mengalami haid, lalu diusia
memungkinkan keluarnya haid, ia mengalami pendarahan sebagai berikut: tanggal 1-5
mengeluarkan darah qowi, tanggal 6-16 keluar darah warna doif
4. Darah Lemah yang diapit dua darah
kuat keluarnya secara silih berganti
Contoh : seorang wanita belum pernah mengalami
haid, lalu diusia memungkinkan keluarnya
haid, ia mengalami
pendarahan sebagai berikut: keluar darah qowi sehari,
dan sehari darah doif dan kejadian
ini berlanjut hingga melebihi 15 hari
Dari ke 4 contoh diatas yang
dihukumi haid adalah 1hari saja. Selebihnya adalah
istihadhoh.
Referensi
التهذيب الجزء
الأول ص :٤٤٧ دار الكتب العلمية
وإنما يعمل
بالتمييز بثلاثة شرائط : أحدها الاينقص الدم القوي عن يوم وليلة . والثاني الاتزيد
عن خمسة عشر يوما . والثالث : الاينقص الدم الضعيف بين الدمين القوي عن خمسة عشر
يوما لأنه طهر في حق المميزة ، والطهر لا ينتقص عن خمسة عشر يوما فإن انتقض الدم
القوي عن يوم وليلة أو زاد على خمسة عشر يوما انتقص الدم الضعيف عن خمسة عشر يوما
وهي كمن رأت الكل على لون واحد. ولوكانت ترى يوما وليلة دما أسود ثم يوما وليلة
أحمر ثم أسود ثم أحمر فإن انقطع على خمسة عشر يوما فالكل حيض وإن جاوز فهو كما لو
رأت الدم كله على لون واحد لأن الدم الضعيف لم يبلغ أقل الطهر وإذا اجتمع دمان
قويان ومجموعهما لا يزيد على خمسة عشر يوما تجعل الكل حيضا مثل إن رأت خمسة أيام
دما أسود ثم خمسة دما أحمر ثم أصفر واستمر وزاد على خمسة عشر فأيام السواد والحمرة
حيض وما بعدهما استحاضة.
Wanita mustahadzoh mumayyizah dibulan awal harus
tarobbush (menanti) dengan meninggalkan apapun yang merupakan rutinitasnya, seperti
sholat, puasa, sampai lewat 15 hari di hitung mulai pertama kali mengeluarkan
darah, sebab kemungkinan darah berhenti sebelum lewatnya 15 hari, yang tentunya
semua darahnya dihukumi haid.
Sedangkan
dibulan kedua, kewajiban untuk mandi dalam rangka melakukan sholat adalah setelah pergantian
darah dari kuat ke lemah.
Referensi
روضة الطالبين
الجزء الأول ص ٢٧٥ دار الفكر
واعلم أن
المبتدئة المميزة لا تشتغل بالصوم والصلاة عند انقلاب الدم من القوة الى الضعيف
لاحتمال إنقطاع الضعيف قبل مجاوزة خمسة عشر فيكون الجميع حيضا فتتربص الى انقضاء
الخمية عشر فإن انقضت والدم مستمر عرفنا أنها مستحاضة فتقضي صلوات ما زاد على الدم
القوي هذا حكم الشهر الأول . وأما الثاني وما بعده فبانقلاب الدم تغتسل وتصلي
وتصوم ولايخرج ذلك على الخلاف في ثبوت العادة بمرة.
Jika
darah yang di keluarkan wanita adalah darah kuat,
lemah dan terlemah, maka darah kuat dan darah lemah dihukumi Haid, dengan
catatan memenuhi kriteria berikut:
- Darah kuat keluar terlebih dulu
- Darah kuat bersambung langsung dengan darah lemah
- Keduanya keluar dalam lingkup 15 hari.
Referensi
حاشية الشيخ
سليمان الجمل الجزء الأول ص ٢٤٨-٣٤٩ دار الفكر
ولو اجتمع قوي
وضعيف وأضعف فالقوي مع ما يناسبه في القوة من الضعيف حيض بثلاثة شروط أن يتقدم
القوي وأن يتصل به المناسب الضعيف وأن يصلحا معا للحيض بأن لايزيد مجموعهنا على
أكثر كخمسة سوادا ثم خمسة حمرة ثم أطبقت الصفرة فالأولان حيض، فإن لم يصلحا معا
للحيض كعشرة سوادا وستة حمرة ثم أطبقت الصفرة أو صلحا لكن تقدم الضعيف كخمسة حمرة
ثم خمسة سوادا ثم أطبقت الصفرة أو تأخر لكن لم يتصل الضعيف بالقوي كخمسة سوادا ثم
خمسة صفرة ثم أطبقت الحمرة فالحيض الأسود فقط اهى شرح

Contoh :
- Seorang wanita mengalami pendarahan
mulai tanggal 1-5 berwarna hitam, tgl 6-10 berwarna merah
, tgl 11-25 berwarna kuning. Maka haidnya adalah tgl 1-10.
Note:
Jika tidak memenuhi 3
kriteria diatas maka yg dihukumi haid adalah darah kuat saja.
Ragam perubahan siklus wanita
1. Adat maju
Contoh : seorang wanita
mengalami menstruasi dibulan janiari tgl
5-12-kemudian dibulan berikutnya menstruasi terjadi mulai tgl 1-7
2. Adat mundur
Contoh: seorang
wanita mengalami menstruasi dibulan janiari tgl
1-7-kemudian dibulan berikutnya menstruasi terjadi mulai tgl 5-12
3. Adat bertambah
Contoh: seorang wanita
mengalami menstruasi dibulan janiari tgl
5-12-kemudian dibulan berikutnya menstruasi terjadi mulai tgl 5-15
4. Adat berkurang
Contoh : seorang
wanita
mengalami menstruasi dibulan janiari tgl
5-12-kemudian dibulan berikutnya menstruasi terjadi mulai tgl 5-10
Referensi
البيان ج ١ص٤٧٤
فرع وقد تنتقل
العادة ، فتتقدم، فتتأخر، وتزيد ، وتنقص
Jika adat wanita berkurang dibulan atau daur kedua dan
seterusnya, maka setelah darah berhenti ia harus melakukan apa saja yang harus
dilakukan oleh orang suci ini menurut qoul laqti atau talfiq ( qoul dhoif ). Dan hanya untuk bulan atau daur kedua saja menurut
qoul shahbi yang menyatakan adat belum bisa diterapkan
jika baru sekali terjadi.
Contoh :
- seorang wanita mengalami menstruasi dibulan januari tgl 1-7 kemudian
dibulan berikutnya menstruasi terjadi mulai tgl 1-3 maka ia harus melakukan apa
saja yang harus dilakukan orang suci setelah hari ke 3 (tidak perlu menunggu tanggal
7) Sedang untuk bulan atau Daur ketiga dan seterusnya , menurut qoul syahbi
jika darahnya berhenti sebelum adatnya, maka ia tidak wajib mandi dan sholat,
sebab kemungkinan besar darahnya akan kembali keluar lagi, yg otomatis masa berhentinya
darah juga di hukumi haid bila darah yang kedua tidak melewati 15 hari
terhitung dari hari pertama mengeluarkan darah.
2. MUSTAHADHOH MUBTADA'AH GHOIRU
MUMAYYIZAH
ﺍﻟﺼﻮﺭﺓ ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ
ﻫﻰ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﺃﺓ ﺍﻯ ﺍﻭﻝ ﻣﺎ ﺍﺑﺘﺪﺃﻫﺎ ﺍﻟﺪﻡ ﻛﻤﺎ ﺗﻘﺪﻡ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﻤﻤﻴﺰﺓ ﻭﻫﻰ ﺍﻟﺘﻰ ﺗﺮﺍﻩ ﺑﺼﻔﺔ
ﻭﺍﺣﺪﺓ ﻭﻣﺜﻠﻬﺎ ﺍﻟﻤﻤﻴﺰﺓ ﺍﻟﺘﻰ ﻓﻘﺪﺕ ﺷﺮﻃﺎ ﻣﻦ ﺷﺮﻭﻁ ﺍﻟﺘﻤﻴﻴﺰ ﻓﺤﻴﻀﻬﺎ ﻳﻮﻡ ﻭ ﻟﻴﻠﺔ ﻭﻃﻬﺮﻫﺎ
ﺗﺴﻊ ﻭﻋﺸﺮﻭﻥ ﺍﻥ ﻋﺮﻓﺖ ﻭﻗﺖ ﺍﺑﺘﺪﺍﺀ ﺍﻟﺪﻡ ﻭﺍﻻ ﻓﻤﺘﺤﻴﺮﺓ ﻭﺳﻴﺄﺗﻲ ﺣﻜﻤﻬﺎ . حاشية الشيخ
إبراهيم الباجوري ج ١ ص ١١١
Wanita kedua dari mustahadhoh , adalah mubtadi'ah ghoiru
mumayyizah yakni wanita pemula yang mengalami pendarahan, dan tidak bisa
membedakan warna darah yang ia keluarkan atau darah yang ia keluarkan hanya
dengan satu sifat, untuk wanita ini hukumnya sama dengan wanita yang berstatus
mumayyizah , namun tidak memenuhi syarat tamyiz, dalam arti yang dihukumi haidnya
adalah sehari semalam. demikian tapi kalau ia bisa mengetahui waktu awal
mengeluarkan darah , sehingga jika wanita tersebut tidak mengetahui maka
hukumnya seperti wanita mutahayyiroh sebagaimana keterangan yang insya Allah
akan di terangkan di pembahasan berikutnya

Contoh :
- Ada seorang perempuan yang pertama kali mengalami haid, kemudian langsung
istihadhoh, dan darah yang keluar hanya satu warna ia keluar darah dari tanggal
1- 20 maka hukum haidnya adalah 1 hari 1 malam dan dia wajib mengqodo shalat
sebanyak 14 hari
Mubtadi'ah ghoiru mumayyizah menurut pendapat ashoh,
hukum haidnya di kembalikan ke umumnya haid, yakni enam atau tujuh hari. Dan tentunya ia harus mengqodho sholat yang di tinggalkan mulai
hari ke 7 sampai hari ke 15. Pada bulan awal ia wajib mandi setelah melewati 15
hari, sedangkan pada bulan ke 2 dan seterusnya ia wajib mandi di hari ke 6 atau
ke 7.
Referensi
المهذب للإمام
أبي إسحاق إبراهيم بن علي بن يوسف الفيروزبادي الشيروزي ج ١ص٤٠ طه فوترا
فإن كانت
المبتدأة غير مميزة وهي التي بدأ بها الدم وغيرالخمسة عشر والدم على صفة واحدة
ففيها قولان أحدهما إنها تحيض أقل الحيض لأنه يقين وما زاد مشكوك فيه والثاني أنها
ترد الى غالب عادة النساء وهي ست أو سبع وهو الأصح
3. MUSTAHADZOH MU'TAADAH MUMAYYIZAH
ﺍﻟﺼﻮﺭﺓ ﺍﻟﺜﺎﻟﺜﺔ
ﻫﻰ ﺍﻟﻤﻌﺘﺎﺩﺓ ﻭﻫﻰ ﺍﻟﺘﻰ ﺳﺒﻖ ﻟﻬﺎ ﺣﻴﺾ ﻭﻃﻬﺮ ﺍﻟﻤﻤﻴﺰﺓ ﻭﻫﻰ ﺍﻟﺘﻰ ﺗﺮﻯ ﻗﻮﻳﺎ ﻭﺿﻌﻴﻔﺎ ﻛﻤﺎ ﺗﻘﺪﻡ
ﻓﻴﺤﻜﻢ ﻟﻬﺎ ﺑﺘﻤﻴﻴﺰ ﻻﻋﺎﺩﺓ ﻣﺨﺎﻟﻔﺔ ﻟﻪ ﺍﻥ ﻟﻢ ﻳﺘﺨﻠﻞ ﺑﺒﻨﻬﻤﺎ ﺍﻗﻞ ﺍﻟﻄﻬﺮ ﻓﻠﻮ ﻛﺎﻧﺖ ﻋﺎﺩﺗﻬﺎ
ﺧﻤﺴﺔ ﻓﻰ ﺍﻭﻝ ﺍﻟﺸﻬﺮ ﻭﺑﻘﻴﺘﻪ ﻃﻬﺮ ﻓﻠﻤﺎ ﻧﺰﻝ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺍﻟﺪﻡ ﻭﺍﺳﺘﻤﺮ ﺭﺃﺕ ﻋﺸﺮﺓ ﺍﺳﻮﺩ ﻣﻦ ﺍﻭﻝ
ﺍﻟﺸﻬﺮ ﻭﺑﻘﻴﺘﻪ ﺍﺣﻤﺮ ﻛﺎﻥ ﺣﻴﻀﻬﺎ ﺍﻟﻌﺸﺮﺓ ﻻ ﺍﻟﺨﻤﺴﺔ ﻓﻘﻂ . ﻷﻥ ﺍﻟﺘﻤﻴﻴﺰ ﺃﻗﻮﻯ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﺎﺩﺓ ﻻﻧﻪ
ﻋﻼﻣﺔ ﻓﻰ ﺍﻟﺪﻡ ﻭﻫﻰ ﻋﻼﻣﺔ ﻓﻰ ﺻﺎﺣﺒﺘﻪ ﻓﻠﻮﻛﺎﻧﺖ ﺍﻟﻌﺎﺩﺓ ﻏﻴﺮ ﻣﺨﺎﻟﻔﺔ ﻟﻠﺘﻤﻴﻴﺰ ﻛﻤﺎ ﻟﻮﻛﺎﻧﺖ
ﻋﺎﺩﺗﻬﺎ ﺧﻤﺴﺔ ﺍﻳﺎﻡ ﻓﻰ ﺍﻭﻝ ﺍﻟﺴﻬﺮ ﻓﺠﺎﺀ ﺍﻟﺘﻤﻴﻴﺰ ﻛﺬﻟﻚ ﺣﻜﻢ ﻟﻬﺎ ﺑﻬﻤﺎ ﻣﻌﺎ ﻭﻟﻮ ﺗﺨﻠﻞ
ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ﺍﻗﻞ ﺍﻟﻄﻬﺮ ﻛﺄﻥ ﺭﺃﺕ ﺑﻌﺪ ﺧﻤﺴﺘﻬﺎ ﻋﺸﺮﻳﻦ ﺿﻌﻴﻔﺎ ﺛﻢ ﺧﻤﺴﺔ ﻗﻮﻳﺎ ﻗﻢ ﺿﻌﻴﻔﺎ
ﻓﻘﺪﺭﺍﻟﻌﺎﺩﺓ ﺣﻴﺾ ﻟﻠﻌﺎﺩﺓ ﻭﻗﺪﺭﺍﻟﺘﻤﻴﻴﺰ ﺣﻴﺾ ﺍﺧﺮ ﻟﻠﺘﻤﻴﻴﺰ حاشية الباجوري على ابن القاسم
الغزي ج ١ ص ١١١
Bagian ketiga dari mustahadhoh, adalah mu'taadah
mumayyizah, artinya wanita yang pernah mengalami haid, kemudian mengalami
istihadhoh dan darah yang keluar lebih dari satu warna, maka hukum haidnya
adalah :
-
Apabila darah qowinya berbeda dengan adatnya
maka haidnya dikembalikan kepada tamyiz
-
Apabila darah qowinya sama dengan adat maka
haidnya bisa dikembalikan kepada adat dan bisa juga dikembalikan kepada tamyiz
-
Apabila antara adat dan tamyiz itu diselingi
oleh aqollu tuhri ( sedikitnya suci : 15 hari ) maka haid yang pertama
dikembalikan kepada adat dan haid yang kedua dikembalikan kepada tamyiz.

Contoh :
1. ada seorang perempuan yang pernah mengalami haid. sebelum mengalami
istihadhoh, pada bulan sebelumnya haidnya adalah 5 hari kemudian bulan
berikutnya ia istihadhoh dan keluar darah dari tanggal 1-25, darah yang keluar
lebih dari satu warna, kemudian dari tanggal 1-10 keluar darah qowi, dari
tanggal 11-25 keluar darah dhoif maka hukum haidnya dikembalikan kepada tamyiz
yaitu haidnya 10 hari
2. ada seorang perempuan yang pernah mengalami haid. sebelum mengalami
istihadhoh, pada bulan sebelumnya haidnya adalah 5 hari kemudian bulan
berikutnya ia istihadhoh dan keluar darah dari tanggal 1-20, darah yang keluar
lebih dari satu warna, kemudian dari tanggal 1-5 keluar darah qowi, dari
tanggal 6-20 keluar darah dhoif maka hukum haidnya bisa dikembalikan kepada
adat dan bisa juga dikembalikan kepada tamyiz yaitu haidnya 5 hari
3. ada seorang perempuan yang pernah mengalami haid. sebelum mengalami
istihadhoh, pada bulan sebelumnya haidnya adalah 5 hari kemudian bulan
berikutnya ia istihadhoh dan keluar darah dari tanggal 1-20, darah yang keluar
lebih dari satu warna, kemudian dari tanggal 1-5 keluar darah qowi,kemudian
setelah itu haidnya berhenti dari tanggal 6-20, dan ternyata dari tanggal 21-25
ia keluar darah qowi lagi maka hukum haidnya adalah yang pertama dikembalikan
kepada adat dan yang kedua dikembalikan kepada tamyiz
Menurut Muqobilul Ashoh mu'taadah mumayyizah haidnya di
kembalikan ke adat. Menurut Abu Said Al-Ushtuhri dan Abu 'Ali bin Khoiron,
hukum haidnya mu'taadah mumayyizah di kembalikan keadat, atau haid yang pernah
ia alami, bahkan inilah yang banyak di pahami oleh wanita, dan kita tidak
masalah mengikuti pendapat ini karena bagaimanapun beliau juga termasuk santri2
senior dari kalangan Syafi'iyah.
Bagi Mu'taadah mumayyizah, pada daur atau bulan2 sebelum
istihadhoh, ketika darah yang di keluarkan melebihi adatnya maka ia harus tetap
menunggu sampai 15 hari, hal ini di karenakan darah yang di keluarkan memungkinkan
berhenti sebelum 15hari, yang tentunya semua akan dihukumi haid.
4. MUSTAHADHOH MU'TAADAH GHOIRU
MUMAYYIZAH.
الصورة الرابعة
هي المعتادة بأن سبق لها حيض وطهر كما مر غير المميزة بأن تراه بصفة كما مر أيضا
الذكرة لعادتها قدرا ووقتا فترد اليها قدرا ووقتا فلو حاضت في شهر خمسة أيام من
أوله مثلا ثم استحيضت فحيضها هو الخمسة في أول الشهر وطهرها بقية الشهر عملا
بعدتها وإن لم تتكرر لأن العادة تثبت بمرة إن لم تختلف فإن اختلفت فلا تثبت بمرة حاشية
الباجوري ج ١ ص ١١١
Mustachadloh ke empat adalah Mu'taadah Ghoiru Mumayyizah
yang ingat kebiasaan haidnya baik dari segi kadar lamanya ia mengeluarkan darah
atau waktu dimulainya keluar darah, wanita yang mengalami seperti ini, haidnya
dilkembalikan ke kebiasaanya. Sehingga
seandainya kebiasaan haidnya lima hari di awal bulan, dibulan berikutnya ia mengalami istihadloh,
maka haidnya adalah lima hari. Sedangkan hari berikutnya dihukumi suci sesuai
dengan adatnya, walaupun adatnya belum terulang,
karena adat bisa dijadikan acuan meskipun baru sekali, demikian tadi, jika adatnya
sama, sehingga
ketika adatnya berbeda maka tidak cukup hanya sekali. Wanita ini di bulan pertama
dari istihadlohnya, sebelum ia melewati lima belas hari, dihitung dari ia mengeluarkan
darah, ia tidak diperbolehkan untuk mandi, karena memungkinkan darah terhenti
sebelum lima belas hari yang tentunya semua akan dihukumǐ haid. Dan ia harus
mengqodho sholat dihari hari yang tidlak dihukumi haid, sedangkan di bulan
berikutnya, kewajiban sholat, puasa dan mandinya setelah ia melewati adat yang
ia alami sebelumnya, karena bulan pertama dari ia mengalami istihadhoh sudah
bisa dijadikan acuan untuk bulan berikutnya
Sebelum kita membahas klasifikasi Mu'tadah Ghoinu
Mumayizah berikut hukumnya, ada baiknya kita mengetahui maksud dari istilah istilah
yang terkait erat denganya :
والمراد بالدور فيمن لم تختلف عادتها هو المدة
التي تشتمل على حيض وطهر وفيمن اختلفت عادتها هو جملة الأشهر المشتملة على العادات
المختلفة كثرت الاشهر أو قلت ع ش على م ر إهى حاشية الشيخ سليمان الجمل ج ١ ص ٢٥١
A. Daur
Pengertian
daur bagi wanita yang siklusnya sama adalah masa yang mencakup masa haid dan Suci,
sedangkan bagi wanita yang siklusnya berbeda, adalah jumlah bulan yang mencakup
terhadap
adat - adat yang berbeda baik
sedikit atau banyak.
Contoh: Wanita yang siklusnya sama :
Bulan Januari dan Februari ia mengalami haid selama 7
hari (contoh dua daur).

Contoh: Wanita yang siklusnya
berbeda :
(Daur pertama) bulan Januari 6
hari, Februari 7 hari.
(Daur kedua) bulan Maret 6
hari, April 7 hari.

و معنى التكرار
عود الدور مرة أو أكثر ولو على غير نظم الأول ومعنى الإنتظام كون كل شهر اكثر مما
قبله فلو رأت في شهر خمسة ثم في شهر ستة ثم في شهر سبعة أو عكسه فهذا انتظام فإن
عاد الدور كذلك فهو تكرار أيضا ولو رأت في شهر ستة ثم شهر خمسة ثم شهر سبعة فهذا
عدم انتظام فإن عاد الدور كذلك فهو تكرار أيضا ،وادعي بعدهم أن هذين من الإنتظام
أيضا لتوافق الدورين قليوبي على الجلال ج ١ ص ١٠٥
وهذا الإدعاء
موفق لما ذكر من التمثيل المذكور في البجيرمي في قوله ( قوله ونسيت انتظامها) أي
لم تعرف كيفية دوران الدور بأن لم تدر هل ترتب الدور في نحو المثال الآتي،هكذا
الثلاثة ثم الخمسة ثم السبعة أو بالعكس أو الخمسة ثم الثلاثة ثم السبعة أو بالعكس وغير
ذلك من الوجوه الممكنة تأمل ع ش . إلخ.....ومال شيخنا المكرم المرحوم أحمد جزولي
بن عثمان بن سهل إليه فقال في تمثيلة اثنين ثم خمسة ثم ثلاثة في الدور الأول ثم
اثنين ثم خمسة ثم ثلاثة في الدور الثاني هذا انتظام إهى قال ذلك يوم ثاني عشر ذي
الحجة سنة ١٣٩٣ هجرية
B. INTIDHOM
Intidhom ( teratur ) adalah haid yang di alami pada bulan
ini lebih banyak atau lebih sedikit dari pada bulan sebelumnya. Sehingga jika
seorang wanita mengeluarkan darah di bulan Januari 5
hari, Februari: 6 hari, Maret: 7 hari, atau sebaliknya maka contoh yang
demikian dikategorikan INTIDHOM.

Atau

kemudian jika adat ini terulang maka ia juga disebut TIKROR.
Contoh :
Jika di bulan Januari ia mengeluarkan darah 6 hari, Februari 5 hari, Maret
7 hari maka yang demikian tidak masuk kategori intidhom, kemudian jika daur
seperti ini terulang kembali, maka masuk kategori tikror, namun sebagian ulama'
ada yang berpendapat bahwa dua contoh di atas (5 6 7 dan 6 5 7) masuk kategori
intidhom. Pernyataan seperti ini selaras dengan contoh yang terdapat dalam
kitab Bujayromi 'ala AlManhaj (atau urutannya 5 hari, 3hari ,7hari) bahkan
beliau Almukarrom Syaikhuna Almarhum Achmad Djazuly lebih cenderung pada
pendapat yang mengatakan intidhom.
Maksud wanita yang lupa intidhom atau runtutnya adat
adalah wanita yang tidak mengetahui bagaimanakah daur yang ia alami itu
berputar, dengan gambaran wanita tersebut tidak tahu persis bagaimanakah urutan
daurnya apakah 3 5 7 atau sebaliknya 7. 5 3 atau kemungkinan yang lain seperti
5 3 7 atau sebaliknya 7 3 5.
C.TIKROR
Pengertian Tikroruddaur ( terulangnya Daur ) ialah
kembalinya Daur baik sekali atau Lebih , walaupun tidak sebagaimana pola atau
Runtutan yang semula. Klasifikasi Mu'taadah Ghoiru mumayizah berikut Hukumnya:
1. Daur
terulang siklusnya teratur, dan wanita tersebut lupa akan teraturnya siklus
tersebut, serta lupa akan haid pada bulan terakhirnya maka hukum haidnya
dikembalikan kepada aqollu naubah (jumlah haid yang paling sedikit).
جدوال تكرار الدور وانتظام العادة ونسيان الانتظام مع نسيان نوبة الاخرة فترد
الي اقل النوبة
Contoh : Seorang wanita pernah
mengalami haid dengan formasi sebagai berikut :
Daur pertama (bulan 1 2 3) : 5 6 7
Daur kedua (bulan 4 5 6) : 5 6 7
Di bulan berikutnya ia mengalami pendarahan
selama enam bulan, dan ia lupa susunan pola
sebelumnya, maka untuk hukum haid
tiap bulannya adalah 5 hari, sedangkan hari berikutnya
dihukumi istihadloh.

Referensi :
حاشية الشيخ عبد
الحميد الشرواني ج ١ ص ٤٣٢ دار الفكر
وأما اذا تكرر
الدور وتنتظمت ونسيت انتظامها فتحيض أقل انوب وان كانت ذاكرة للنوب الأخيرة اهى
Perlu untuk diperhatikan, bahwa kewajiban mandi dan
melakukan rutinitas sebagaimana shalat dan lain lain bagi wanita ini di bulan
pertama istihadloh (bulan ke 7) yaitu setelah darah melewati lima belas hari, sedangkan
di bulan 10,11,&12 kewajiban melakukan mandi ikhtiyat (hati-hati) untuk
melakukan rutiinitas sholat dan lain lain, setelah ia melewati hari yang di
hukumi Haid ( akhir hari ke 5 , ke 6 dan ke 7) selain itu pada tanggal tersebut
dari segi hukum, satu sisi ia seperti org haid, dan di sisi lain seperti org
suci
ولا يجيب الغسل في الدور الاول في الشهر السابع والثامن والتاسع الابعد مضي
خمسة عشر يوما ويجيب الغسل في الدور الثاني في اليوم السادس والسابع والثامن لامكن
الانتقاع فيه اي في كل منها زكذا في الدور الثالث وهكذا ما بعده
2.Daur berulang, adat tidak teratur, dan lupa
pada haid yang keluar di bulan terakhir sebelum mengalami istiadhoh
تكرار الدور وعدم الانتظام العادة ونسيان النوبة الاخرة فترد الي اقل النوبة
Daur pertama bulan 1 2 3 haidnya 6 5
7
Daur ke dua bulan 4 5 6 haidnya 6 5
7
Di bulan ke 7 dan seterusnya ia
mengalami istihadoh maka hukum haidnya di tiap bulan adalah 5 hari.

Referensi
حاشية الجمل ج ١
ص ٢٥١-٢٥٢ دار الفكر.
الثالثة أن
يتكرر الدور ولم تنتظم العادة ، فإن نسيت النوبة الأخيرة حيضت أقل النوبة واحتاطت
في الزائد
Perlu untuk diperhatikan,
bahwa kewajiban mandi dan melakukan rutinitas sebagaimana shalat dan lain lain
bagi wanita ini di bulan pertama istihadloh (daur awal, bulan ke 7, 8 & 9)
yaitu setelah darah melewati lima belas hari, sedangkan di bulan 10,11,&12
kewajiban melakukan mandi ikhtiyat (hati-hati) untuk melakukan rutiinitas
sholat dan lain lain, yaitu setelah ia melewati hari yang di hukumi Haid (
akhir hari ke 5 , ke 6 dan ke 7) selain itu pada tanggal tersebut dari segi
hukum, satu sisi ia sperti orang haid, dan di sisi lain seperti orang suci.
ولا يجيب الغسل في الدور الاول في الشهر السابع والثامن والتاسع الابعد مضي
خمسة عشر يوما ويجيب الغسل في الدور الثاني في اليوم السادس والسابع والثامن لامكن
الانتقاع فيه اي في كل منها زكذا في الدور الثالث وهكذا ما بعده
3. Daur tidak berulang ,dan ia lupa adat haid pada bulan terakhir sebelum ia mengalami istihadoh
عدم نكرار الدورونسيان نوبة الاخرة فترد الي اقل النوبة
Contoh :
Bulan 1 haid 5 hari
Bulan 2 haid 6 hari.
Bulan 3 haid 7 hari.
Dibulan 4 dan selanjutnya ia
mengalami istihadoh maka haidnya tiap bulan adalah 5 hari karena
hukum haidnya dikembalikan kepada aqollu naubah (
adat haid paling sedikit )

Referensi ;
حاشية الجمل ج
١ص ٢٥٢ دار الفكر
الرابعة أن لا يتكرر
الدور ، فإن نسيت النوبة الأخيرة حيضت أقل النوب واحتاطت في الزائد
4.
daurnya berulang, adatnya teratur, dan ingat adat / jumlah haid pada bulan
terakhir sebelum istihadhoh, maka haidnya dikembalikan kepada adat / jumlah
haid pada bulan terakhir sebelum istihadhoh.
تكرار الدور وانتظام العادة ونسيان الانتظام وذكر النوبة الاخرة فترد اليها
Contoh : Seorang wanita pernah mengalami haid
dengan formasi sebagai berikut :
Daur pertama (bulan 1 2 3) : 6 7 8
Daur kedua (bulan 4 5 6) : 6 7 8
Di bulan berikutnya ia mengalami pendarahan selama enam bulan, dan ia ingat
jumlah haid pada bulan sebelum ia keluar istihadhoh yaitu haidnya 8 hari, maka
untuk hukum haid tiap bulannya adalah 8 hari, yaitu dikembalikan kepada adat
haidnya karena memang ia ingat jumlah haid sebelum keluarnya istihadhoh.

Kemudian pada bulan 10,11,&12 (daur kedua) ia hanya
perlu madi wajib pada tanggal sembilannya saja karena ia sudah ingat jumlah
haid di bulan sebelumnya.
ويجيب في الدور الثاني في اليوم التاسع وهكذا في الدور الثالث وما بغده
5. Daur berulang, adat tidak teratur, dan ingat
adat sebelum ia mengalami istihadoh.
تكرار الدور وعدم الانتظام العادة وذكر النوبة الاخرة فترد اليها
Contoh :
Daur pertama bulan 1 2 3 haidnya 6 5
7
Daur kedua. Bulan 4 5 6 haidnya 6 5
7
Di bulan 7 dan bulan2 setelahnya ia
mengalami istihadoh, maka yang di hukumi haid adalah 7 hari. dan
Bila adat sebelumnya ia mengalami istihadoh dengan
jumlah yg terkecil, maka ia harus mandi ihtiyat untuk
kelebihannya .

dan Bila adat sebelumnya ia
mengalami istihadoh dengan jumlah yg terkecil, maka ia harus mandi ihtiyat untuk
kelebihannya .
Contoh
Bulan 1 2 3 haidnya 6 7 5
Bulan 4 5 6 haidnya 6 7 5
Dibulan 7 dan seterusnya ia mengalami istihadoh maka yang dihukumi haid adalah
5 hari. Karena memang jumlah adat bulan terakhirnya
adalah 5 hari, dan ia ingat itu. Dan dibulan ke 10,11,&12 ia harus mandi
ketika hendak melaksanakan sholat.yaitu pada hari ke 6, 7 & 8 untuk ihtiyat
(hati hati) karena adat haid pada bulan sebelumnya berada dalam jumlah yang
terkecil.
6. Daur Tidak berulang dan ia ingat
adat / jumlah haid sebelum ia mengalami istihadoh.
عدم نكرار الدور وذكر نوبة الاخرة فترد اليها
Contoh
Bulan 1 haid 7 hari
Bulan 2 haid 6 hari.
Bulan 3 haid 5 hari.
Bulan 4 dan seterusnya
ia mengalami istihadoh maka yang di
hukumi haid adalah 5 hari . maka pada daur kedua yaitu bulan 7, 8, & 9 ia harus mandi ihtiyat di
hari ke 6, 7, dan 8 karena adat haidnya jatuh pada jumlah yang terkecil
7. Daur Terulang, Adat berpola / teratur dan ingat akan polanya, maka
haidnya dikembalikan kepada adat haidnya.
تكرار الدور وانتظام العادة وذكر الانتظام فترد العاد
Contoh :
Bulan 1 haid 5 hari
Bulan 2 haid 6 hari
Bulan 3 haid 7 hari
Bulan 4 haid 5 hari.
Bulan 5 haid 6
hari.
Bulan 6 haid 7 hari
Bulan 7 sampai 12 dia
mengalami istihadhoh , maka Haidnya sebagai
berikut:
Bulan 7 hukum haidnya 5
hari.
Bulan 8 hukum haidnya 6
hari.
Bulan 9 hukum haidnya 7
hari.
Begitu pula bulan 10, 11, & 12 maka haidnya mengikuti adatnya yaitu 5,
6 & 7
5. Mustahadoh Mu'taadah Ghoiru mumayyizah yang lupa adatnya baik kadar
lamanya atau waktunya.
الصورة الخمسة
هي المعتادة غير المميزة الناسية لعادتها قدرا ووقتا بأن سبق لها حيض وطهر ولم
تعلم عادتها قدرا ووقتا فهي كحائض في أحكام كحرمة التمتع بها والقرأة في غير الصلاة
احتياطا لأن كل زمن يمر عليها يحتمل الحيض وكطاهر أحكام كوجوب الصلاة والصوم
احتياطا لأن كل زمن يمر عليها يحتمل الطهر
Mustahadoh yang kelima, adalah Mu'tadaah Ghoiru Mumayyizah yang lupa
kebiasaan haidnya, baik dari segi kadar lamanya atau waktunya.

Mustahadoh ini juga dikenal dengan mutahayyiroh. Maksudnya ia dalam keadaan kebingungan. sebab hari2 yang ia lalui
mungkin haid dan mungkin suci. Sehingga ia dihukumi sebagaimana orang Haid
dalam masalah masalah sebagai berikut :
* Bersentuhan kulit dengan suaminya
pada anggota yang berada di antara pusar dan lutut.
* Membaca AlQur'an diluar sholat.
*Menyentuh AlQur'an
* Membawa Alquran
*Berdiam di dalam masjid selain
untuk ibadah yang tidak dapat dikerjakan di luar masjid.
*Lewat masjid jika khawatir darahnya
akan menetes di masjid.
Dan dia dihukumi sebagaimana orang
yang suci, dalam masalah : :
*Sholat, baik fardbu atau sunah.
*Thowaf, baik fardlu atau sunah
*Berpuasa, baik fardlu atau sunah.
*l'tikaf
*Tholaq
*Mandi
Referensi:
البحيرمي على
الخطيب الجزء الأول ص ٣٤٧-٣٤٦دار الفكر
فإن نسيت عادتها
قدرا ووقتا وهي مميزة فكحائض في أحكامها السابقة لاحتمال كل زمن يمر عليها الحيض
لا في طلاق وعبادة تفتقر لنية كصلاة وتغتسل لكل فرض إن جهلت وقت انقطاع الدم.
قوله في أحكامها
السابقة كتمتع وقراءة في غير صلاة أي كحرمة تمتع وقراءة لأن التمتع والقراءة ليسا
حكما فتحرم عليها القراءة وإن خافت نسيان القرآن لتمكنها من
إجرائه على
قلبها أما في الصلاة فجائزة مطلقا أي فاتحة وغيرها ولو جميع القرآن لأن حدثها غير
محقق في كل وقت بخلاف فاقد الطهورين ح ل وق ل. والمراد بالتمتع التمتع بما بين
السرة والركبة. والحاصل أنما كالحائض في التمتع والقراءة والمكث في المسجد ومس
المصحف وحمله وكالطاهر في الطلاق والصلاة والصوم والاعتكاف والطواف ومحل جواز
دخولها المسجد إذا كان لعبادة متوقفة على دخوله كالطواف والاعتكاف ولو مندوبين،
وإذا أجرت القرآن على قلبها فتثاب على ذلك لعذرها كما قرره شيخنا ح ف قال ع ش على
م ر. فلو لم يكف في دفع النسيان إجراؤه على قلبها ولم يتفق لها القراءة في الصلاة
لمانع بها كا شتغالها بصنعة تمنعها من تطويل الصلاة والنافلة جاز لها القراءة،
ويجوز لها القراءة للتعلم لأن تعلم القراءة من فروض الكفايات وينبغي جواز مس
المصحف وحمله إن توقفت قراءتها عليهما، وإذا قلنابجواز القراءة خوف النسيان فهل
يجب عليها أن تقصد بتلاوتها الذكر أو تطلق لحصول المقصود من دفع النسيان مع ذلك؟
قلت: الظاهر انه لا يجب عليها ذلك بل يجوز لها قصد القراءة لأن حدثها غير محقق والعذر
قائم بها فلا تمنع من قصد القراءة المحصل للثواب ثم إن كانت قراءتها مشروعة سن
للسامع لها سجود التلاوة وإلا فلا كما في ع ش على م ر
Menurut sebagian Ulama, Mutahayyiroh haidnya adalah hari pertama ia
mengeluarkan darah, bahkan ada juga yang mengatakan bahwa hukum haidnya
dikembalikan pada umumnya Haid yaitu enam atau tujuh hari.
Referensi
المجموع شرح
المهذب ج ٢ ص٤٣٣ دار الفكر
فإن كانت ناسية
للوقت والعدة هي المتحيرة ففيها قولان أحدهما أنها كالمبتدأة التي لا تمييز لها نص
عليه في العدد فيكون حيضها من أول كل هلال يوما و ليلة أحد القولين وستا أو سبعا
في الآخر
وتغتسل لكل فرض
في وقته لاحتمل الانقطاع حينئذ إن جهلت وقت انقطاع الدم فإن علمته كأن عرفت أنه
كان ينقطع عند الغروب فلا يلزمها الغسل الا عند الغروب وتتوضاء لباقي الفرائض
لاحتمال الإنقطاع عند الغروب دون ما عدا.
Wanita
ini tiap ingin melakukan sholat fardlu, ia harus mandi di waktunya, ketentuan
seperti ini jika ia tidak tahu waktu terhentinya darah saat haid sebelum
istihadoh, sehigga jika ia mengetahui waktu
terhentinya, seperti disaat terbenamnya matahari, bukan di waktu lainnya, maka
kewajiban mandi hanya di saat terbenamnya matahari, sedangkan untuk melakukan
sholat fardlu lainya, ia cukup wudlu' karena kemugkinan terhentinya darah hanya
di saat terbenamnya matahari.
وتصوم رمضان ثم
شهرا كاملا فيبقى عليها يومان لاحتمال أن يطرأ عليها الحيض في اثناء اليوم الأول
مع احتمال كونها تحيض أكثر الحيض فيرتفع على هذا الاحتمال يوم السادس عشر فيصح لها
أربعة عشر من كل شهر من الشهرين بثمانية وعشرين يوما فيبقى عليها يومان فتصوم لهما
من ثمانية عشر ثلاثة أولها وثلاثة أخرها فيحصلان وهذه المرأة الناسية تسمى متحيرة
اهى ( الباجوري ج ١ص١١١
Ketika hal ini terjadi di bulan Ramadhan, maka ia harus puasa sebulan penuh
dan ditambah sebulan lagi, sehingga masih dua hari yang semestinya harus di
qodho'i karena haid mungkin terjadi dipertengahan
hari pertama, juga mungkin itu terjadi selama lima belas hari, sehingga haid
bias dipastikan
berakhir pada pertengahan hari ke enam belas. Dari uraian tersebut kita bisa
mengambil kesimpulan bahwa : Puasa dua bulan yang ia lakukan setiap bulannya,
yang dianggap sah hanyalah empat belas hari, dan tentunya ia masih punya kewajiban qodlo"
dua hari. Sebab mungkin saja dia sebenarnya haid
15 hari 15 malam ( batas maksimal haid ), sehingga semisal Ramadlan 29 hari, puasa yang
sah ia lakukan adalah 13 hari, sebab seumpama haid yang
ia alami mulai tanggal 1 siang, haid tersebut
akan berakhir pada tanggal 16 siang. Dan seumpama
haid yang ia alami mulai tanggal 2, maka akan berakhir tanggal 17, dan
seterusnya. Sehingga puasa yang sah tetap 13 hari. Jadi
sama halnya, 29 dikurangi 16 hari = 13 hari, puasa
yang 13 hari ini, sah secara yaqin. Bila Ramadlan
berumur 30 hari maka sama halnya : 30 dikurangi 16 hari =14 hari, puasa yang 14 hari
ini, sah secara yagin.
Dari tata cara puasa tersebut, ia
masih mempunyai hutang puasa 2 hari, baik usia Ramadlan 29
ataupun 30 hari. Dengan kalkulasi
sebagai berikut:
Jika usia Ramadlan 29 hari, maka 13
(29-16) + 14 (30-16) =27
Jika usia Ramadlan 30 hari, maka 14
(30-16)+ 14 (30-16) = 28
Sedangkan cara menggodlo' yang dua
hari, bisa ia lakukan dalam lingkup delapan belas hari, tiga
di awal, dan tiga diakhir dengan
cara seperti ini:

hutang puasa 2 hari sudah terpenuhi,
sebab:
- Jika mulai haidnya sebenarnya terjadi
pada puasa ke 1, maka masa haid akan berakhir pada puasa ke 16,
sehingga puasa yang ke 17 dan ke 18 dihukumi sah, karena jarak antara puasa ke 1 dan ke 17 Sudah
lebih dari kemungkinan paling lamanya haid (15 hari).
- Jika mulai haidnya sebenarnya
terjadi pada puasa ke 2, maka puasa yang ke 18 dan
ke 1 dihukumi sah.
- Jika mulai haidnya
sebenarnya terjadi pada puasa ke 3, maka puasa yang ke 1 dan ke 2 dihukumi sah.
Referensi
روضة الطالبين
الجزء الأول صــ ١٨٨ دار الفكر
أما إذا أرادت
قضاء أكثرمن يوم فتضعف ما عليها وتزيد يومين فتصوم نصف المجموع متواليا متى شاءت وتصوم
النصف الآخر من أول السادس عشر، فإذا أرادت
يومين صامت
ثلاثة متوالية متى شاءت ثم أفطرت تمام خمسة عشر ثم صامت السادس عشر والسابع عشر
والثامن عشر وإن أرادت ثلاثة صامت أربعة ثم أربعةأولها
السادس عشر وإن
أرادت أربعة عشر صامت الشهر كله ولو أنما صامت ما عليها على الولاء متى شاءت من
غير زيادة وأعادته من أول السابع عشر وصامت بينهما يومين مجتمعين أو متفرقين إما
متصلين بالضوم الأول أو الثاني وإما غير متصلين الخرجت من العهدة. هذا كله في قضاء
الصوم الذي لا تتابع فيه وأما المتتابع بنذر أو
غيره فإن كان
قدرا يقع في شهر صامت على الولاء ثم صامت مرة أخرى من السابع عشر
تخنة المحتاج
الجزء الأول ص ٤٣٧ دار الفكر
وتصوم رمضان
لاحتمال أنها طاهر جميعه (ثم )تصوم (شهرا)آخر (كاملين) إلى أن قال- (فيحصل) لها
بفرض أن رمضان ثلاثون يوما (من كل )منهما (أربعةعشر) يوما لاحتمال أن حيضها الأكثر
وأنه طرأ أثناء يوم وانقطع أثناء السادس عشر فيبطل منه ستة عشر يوما فإن نقص رمضان
حصل لها منه ثلاثة عشر وبقي عليها
ستة عشر فإذا
صامت شهرا كاملا بقي عليها يومان هنا أيضا فالكمال في رمضان قيد لغرض حصول الأربعة
عشر لا لبقاء اليومين كما هو واضح فلا اعتراض على
المتن كما لا
يعترض عليه بأنه لا يبقى عليها شيء إذا علمت أن الانقطاع كان ليلا لوضوحه أيضا
(ثم) إذا بقي عليها يومان (تصوم من ثمانية عشر) يوما ستة أيام
ثلاثة أولها
وثلاثة آخرها فيحصل اليومان الباقيان لأن الحيض إن طرأ أثناء أول صومها حصل
الأخيران أو ثانيه فالأول والثامن عشر او ثالثه فالأولان أو أثناء السادس
عشر حصل الثاني
والثالث أو السابع عشر فالثالث والسادس عشر أو الثامن عشر فالسادس عشر والسابع عشر
ولا تتعين هذه الكيفية كما هو مبسوط في المطولات بل بالغ بعضهم فقال يمكن تحصيلها
بكيفيات تبلغ الف صورة وصورة ولعله جميع مسائل الصوم بأنواعه لا في هذه الصورة
بخصوصها لبداهة فساده (ويمكن قضاء في يوم) عليها بنذر مثلا (بصوم يوم ثم) صوم
(الثالث ) من الأول (والسابع عشر) منه لوقوع يوم من الثلاثة في الطهر بكل تقدير
كما علم مما مر ولا يتعين هذا أيضا
6. MUSTAHADHOH MU'TAADAH GHOIRU MUMAYYIZAH yang ingat jumlah haidnya saja
dan lupa akan waktu keluarnya.
الصورة السادسة
هي الذاكرة لعادتها قدرا لا وقتا كأن تقول كان حيضي خمسة في العشر الأول من الشهر
لا أعلم ابتداءها وأعلم أني في اليوم الأول طاهرة بيقين والسادس حيض بيقين فالأول
طهر بيقين والعشرين الأخيرين والثاني إلى أخر الخامس محتمل للحيض والطهر دون
الإنقطاع والسابع إلى أخر العاشر محتمل للحيض والطهر والإنقطاع فلليقين من حيض
وطهر حكمه وهي في المحتمل كناسية لهما فيما مر ومعلوم أنه لايلزمها الغسل إلا عند
احتمال الإنقطاع ويسمى ما يحتمل الإنقطاع طهرا مشكوكا فيه وما لا يحتمله حيضا
مشكوكا فيه إهى ( الباجوري ج ١ص١١١)
Mustahadloh keenam, adalah wanita yang ingat jumlah
lamanya ia megeluarkan darah, namun ia lupa kapankah darahnya mulai keluar.
Contoh : Seorang wanita menyatakan :
Saya pernah haid selama lima hari dalam lingkup sepuluh hari
yang awal, (antara tanggal 1- 10),
namun saya tidak tahu kapankah darah itu mulai keluar, tapi saya
benar- benar yakin bahwa tanggal satu
suci. jika demikian : maka tanggal satu dihukumi suci, tanggal dua
sampai lima adalah hari yang memungkinkan ia haid dan suci, tanggal enam
dihukumi haid, sedangkan tanggal tujuh adalah hari yang memungkinkan ia haid
dan suci.

Perlu difahami bahwa:
* Hari yang ia yakini suci (tanggal
1), ia harus menjalani hal- -hal yang harus dijalani orang suci.
* Hari yang ia yakini haid (tanggal
6), ia harus menjalani hal-hal yang harus dijalani orang yang haid
*Pada hari - hari yang ada
kemungkinan suci dan haid (tanggal 2 - 5
dan tanggal 7 - 10) ia harus
menjalani seperti Mutahayyiroh
dan kewaiiban mandi hanya pada waktu yang memungkinkan darah
terhenti (yakni tanggal 7- 10)
Referensi
البجيرمي على
الخطيب الجزء الاول ص ٣٤٨-٣٤٩ دار الفكر
فإن ذكرت الوقت
دون القدر أو بالعكس فلليقين من حيض وطهر حكمه وهي في الزمن المحتمل للحيض والطهر
كناسية لهما فيما مر.( قوله فإن ذكرت الوقت الخ) والذاكرة للوقت كأن تقول كان حيضي
يبتدئ أول الشهر فيوم وليلة منه حيض بيقين ونصفه الثاني طهر بيقين وما بين ذلك
يحتمل الحيض والطهر والإنقطاع . شرح المنهج أي فتغتسل فيه لكل فرض . والذاكرة
للقدر كأن تقول كان حيضي خمسة في العشر الأول من الشهر لا أعلم ابتداءها وأعلم أني
في اليوم الأول طاهر فالسادس حيض بيقين والأول طهر بيقين كالعشرين الأخيرين
والثاني إلى أخر الخامس محتمل للحيض والطهر أي فتتوصأ لكل فرض ولاتغتسل والسابع
إلى أخر العاشر محتمل لهما واللانقطاع للأنه إن طرأ الحيص في الثاني فينقطع في
السابع وإن طرأ في الثالث انقطع في الثامن وإن طرأ في الرابع انقطع في التاسع وإن
طرأ في الخامس ينقطع في العاشر فتغتسل لكل فرض فيها لأنها لاتغتسل إلا عند احتمال
الانقطاع
7. MUSTAHADHOH MU'TAADAH GHOIRU MUMAYYIZAH yang ingat waktu keluarnya haid
saja dan lupa akan jumlah lamanya haid .
الصورة السابعة
هي الذاكرة لعادتها وقتا لا قدرا كأن تقول كان حيضي يبتدئني أول الشهر ولا أعلم
قدره فيوم وليلة منه حيض بيقين ونصفه الثاني طهر بيقين وما بين ذلك محتمل للحيض
والطهر والإنقطاع فلليقين من حيض وطهر حكمه وهي في المحتمل كناسية لهما كما مر في
التي قبلها اهى الباجوري ج ١ ص ١١١
Mustahadhoh ketujuh, adalah wanita yang ingat dari segi
waktunya saja, sedangkan tidak kadar lamanya ia lupa.
Contoh:
- Seorang wanita menyatakan bahwa haid yang pernah dialami, mulai dari awal
bulan, namun dia tidak tahu berapa lamanya, maka sehari semalam dari awal bulan
dihukumi haid, tanggal 16 - 30 dihukumi yakin suci, sedangkan tanggal 2- 15 ada
kemungkinan haid, suci dan terhenti.